Tokyo –
Jepang tidak akan membuat konsesi yang dapat mempengaruhi keamanan pangan dalam negosiasi tarifnya dengan Amerika Serikat, Perdana Menteri Shigeru Ishiba mengatakan hari Minggu.
“Kami tidak akan mengakui keamanan pangan. Kami harus melindungi keamanan warga negara Jepang,” katanya selama program televisi di NHK, menunjukkan pendekatan yang cermat terhadap masalah akses pasar pertanian.
Ishiba juga mengatakan bahwa perluasan impor gas alam cair (LNG) akan diperiksa sebagai chip perundingan, mengingat bahwa Presiden AS Donald Trump memberikan prioritas untuk menghilangkan defisit perdagangan negaranya dengan Jepang.