Securities and Exchange Commission (SEC) telah memperingatkan influencer dan blogger media sosial terhadap mempromosikan skema investasi yang tidak terdaftar.
Direktur Jenderal SEC, Dr Emomotimi Agama, memberikan peringatan dalam pemberitahuan yang dikeluarkan pada hari Minggu di Abuja.
Dia mengatakan komisi itu bekerja sama dengan Komisi Kejahatan Ekonomi dan Keuangan (EFCC), Kepolisian Nigeria, dan lembaga pemerintah terkait lainnya untuk menyelidiki dan menuntut pelanggar.
Menurut Agama, Undang -Undang Investasi dan Sekuritas (ISA) 2025 yang baru -baru ini diberlakukan secara khusus menargetkan promotor skema investasi yang tidak terdaftar.
Dia mendesak selebriti, influencer, dan blogger untuk menghindari mendukung usaha seperti itu atau menghadapi konsekuensi hukum.
“Undang -undang ini juga mencakup influencer dan blogger yang mempromosikan skema penipuan, dengan hukuman yang jelas, termasuk penjara,” kata Agama.

“Kami menggunakan kesempatan ini untuk memperingatkan orang -orang tersebut untuk segera berhenti mempromosikan entitas yang tidak terdaftar.”
Dia menegaskan kembali bahwa SEC memiliki kapasitas, keahlian, dan dukungan hukum untuk memerangi skema Ponzi dan melindungi masyarakat investasi.

“Kami telah berurusan dengan skema serupa di masa lalu dan akan terus melakukannya, memanfaatkan kekuatan ISA 2025 untuk melindungi investor dan mengembangkan pasar modal,” tambahnya.
Agama mengutip runtuhnya CBEX baru-baru ini, sebuah platform investasi digital yang dituduh menipu orang Nigeria lebih dari N1,3 triliun, sebagai panggilan bangun.
Dia menggambarkan janji -janji CBEX tentang penggandaan investasi dalam waktu sebulan dan klaim palsu kemitraan global sebagai indikator penipuan yang jelas.
“Runtuhnya CBEX menggarisbawahi urgensi penumpasan kami. Kami mematikan operasi mereka, dan para promotor akan menghadapi bobot hukum penuh,” katanya.
Dia mendesak orang -orang Nigeria untuk selalu memverifikasi keaslian peluang investasi apa pun dengan SEC sebelum melakukan dana, mengingatkan bahwa “jika kedengarannya terlalu bagus untuk menjadi kenyataan, itu mungkin.”
Agama menegaskan kembali komitmen komisi terhadap perlindungan investor dan pengembangan pasar, mendorong warga untuk berkonsultasi dengan para profesional berlisensi dan menghindari skema yang kaya akan kaya.
“SEC juga telah mendirikan departemen khusus untuk memantau kegiatan pasar dan melakukan inspeksi yang bertujuan mendeteksi penyimpangan lebih awal.
“Langkah-langkah proaktif ini dirancang untuk mencegah penipuan skala besar seperti CBEX berulang,” katanya.
Dia menyimpulkan dengan menyoroti pentingnya ISA 2025, menggambarkannya sebagai langkah besar ke depan dalam mengamankan lanskap investasi Nigeria dan membangun pasar keuangan yang tangguh.