Seorang mantan kontraktor Federal Aviation Administration (FAA) mengaku bersalah Rabu karena bekerja sebagai agen Iran dan berbagi data bandara AS yang sensitif dengan petugas intelijen Iran. Abouzar Rahmati, 42, mengaku berkonspirasi untuk bertindak dan bertindak sebagai agen Iran di tanah AS “tanpa pemberitahuan sebelumnya kepada Jaksa Agung,” menurut …
Source