Home Sports Patung Virgin Mary ‘Menumpahkan Tears’ Hari Sebelum Kematian Paus

Patung Virgin Mary ‘Menumpahkan Tears’ Hari Sebelum Kematian Paus

14
0
Patung Virgin Mary ‘Menumpahkan Tears’ Hari Sebelum Kematian Paus

Untuk melihat video ini, aktifkan JavaScript, dan pertimbangkan untuk memutakhirkan ke browser web itu
Mendukung video HTML5

Patung Perawan Maria difilmkan menangis dua hari sebelumnya kematian paussudah diklaim.

Rekaman, difilmkan di sebuah kebaktian gereja di Columbia pada Jumat Agung, menunjukkan patung dengan air mata mengalir di wajahnya, kata saksi.

Video itu dibagikan di media sosial dan dengan cepat menjadi viral, dengan banyak yang mengklaim itu adalah keajaiban.

Itu dicatat selama khotbah tujuh kata di paroki St John Eudes, di Aguas Claris, di Departemen Norte de Santander.

‘Khotbah Tujuh Kata’ mengacu pada tujuh ucapan Yesus Kristus dalam Perjanjian Baru, yang menurutnya dikatakan selama penyalibannya.

Posting di bawah video satu orang menulis: ‘Ini keajaiban, betapa indahnya.’

Yang lain berkata: “Dia benar -benar menangis.”

Berspekulasi mengapa dia ‘menangis’, yang ketiga berspekulasi: ‘Itu adalah tanda bahwa Tuhan tidak menyukai kejahatan manusia, dan itulah sebabnya ibu kita menangis dalam keheningan.’

The ‘Weeping’ Virgin Mary, difilmkan di sebuah layanan di Columbia (gambar: newsflash/nx)

Vatikan-Kota-Kota-orbi-Easter
Paus Francis melambai kepada orang banyak dari popemobile setelah Misa Paskah kemarin. Dia kemudian meninggal (gambar: Andreas Solaro/AFP)

Sementara yang keempat diposting: ‘Perawan kesedihan merasakan sakitnya, itu sebabnya dia menangis.’

Keuskupan di kota terdekat Ocana sejauh ini tidak mengeluarkan pernyataan resmi mengenai dugaan keajaiban.

Paus Francis meninggal pada usia 88 tahun Paskah Senin.

Dia telah menghabiskan berminggu -minggu di rumah sakit dengan infeksi, pneumonia dan kesulitan bernapas.

Tetapi dia telah cukup pulih untuk memberikan berkah Minggu Paskah tradisional dari balkon Basilika St Peter setelah bertemu KITA Presiden JD Vance.

Dia meninggal beberapa jam kemudian.

Hubungi tim berita kami dengan mengirim email kepada kami di webnews@metro.co.uk.

Untuk lebih banyak cerita seperti ini, Periksa halaman berita kami.

Source

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here